Rabu, 09 Oktober 2013

10 Oktober ^_^

Tepat 3 tahun yang lalu aku menangis,,, berderai air mata sangat deras mengalir di pipi ku ini...
Yaaaa,,,, tepat 3 tahun yang lalu aku memutuskan untuk hijrah, pergi jauh dari kehidupanku di tengah hiruk pikuknya kota Surabaya.
Meninggalkan semua apa yang aku punya... tanpa arah, tanpa tujuan yang jelas.
Meninggalkan orang tuaku, anak-anakku,,, dan berharap meninggalkan mimpi burukku juga...
Aku merantau ke Denpasar, untuk pertama kalinya aku hidup jauh dari keluarga... sangat menyakitkan.


Hari ini, aku masih di Denpasar ...
Sama... menangis! Tapi dalam keadaan yang berbeda,,, aku menangis penuh harap
Aku punya mimpi, punya cita

Minggu, 21 Juli 2013

Tautan Kalbu

Merintih ditengah hari
Menjerit tanpa suara
Menangis tanpa manik
Pasrah... atau menyerah...

Kamis, 11 Juli 2013

Ini Bahayanya Tidur Setelah Sahur

TRIBUNNEWS.COM - Tidur setelah sahur memang tidak haram. Namun, dari sisi ilmu gizi dan kesehatan tidur setelah makan sangat tidak dianjurkan bahkan dalam kategori dilarang karena dampak buruknya sangat banyak.
Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin dalam tulisannya kepada Tribunnews.com mengatakan dampaknya antara lain perut akan jadi buncit karena saat tidur tubuh jadi hemat energi dan secara otomatis lemak akan mudah tertimbun di perut kita.
Juga akan terjadi refluks, karena makanan belum dicerna maka bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan (atau biasa disebut refluks) karena pengaruh gravitasi akibat kita tidur.
"Jika terjadi refluks maka asam lambung akan naik dan melukai kerongkongan. Karena mengalami luka, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit," tulis Pramono.
Normalnya isi lambung/maag akan kosong kembali sekitar dua jam setelah kita makan, tapi kalau posisi tubuh kita berada pada posisi baring, maka proses pengosongan lambung/maag akan terhambat/terlambat. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya gangguan pencernaan seperti mencret atau sembelit tergantung bahan makanan yang kita makan.
Meningkatnya resiko terkena stroke juga bisa saja terjadi kalau kita tidur setelah sahur. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk mengalami stroke.
Jika seandainya kita masih ingin tidur setelah makan sahur atur saja minimal 2 jam setelah makan sahur baru tidur.
Tak heran jika  banyak ulama berpendapat bahwa tidur setelah makan sahur sebaiknya tidak di lakukan .
Nabi Muhammad SAW telah memberika tuntunan bahwa makan sahur jangan ditinggalkan dan dianjurkan untuk diakhirkan waktunya jadi sampai menjelang subuh atau waktu imsyak sehingga secara logika maka setelah sahur maka langsung dilanjutkan ibadah Sholat Subuh dan jika setelah sholat subuh dilanjutkan dengan wirid yang cukup panjang maka matahari telah terbit dan sudah waktunya untuk bekerja.
Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna.
Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah SAW bersabda,"Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras."(HR Abu Nu'aim dari Aisyah r.a.).
Nah, masih nekad tidur setelah sahur?

Sumber : TRIBUNNEWS.COM







Selasa, 09 Juli 2013

Marhaban Yaa Ramadhan


Assalamualaikum Wr Wb semua SAHABAT CANTIK ^_^

Menyambut bulan Ramadhan esok hari, saya atas nama pribadi mohon maaf lahir dan bathin yaaa...
Bila ada kilaf dan salah yang tak di sengaja, serta perbuatan yang kurang berkenan
Sekali lagi mohon maaf lahir dan bathin.
Mari kita mulai dengan hati yang bersih agar selama bulan suci ini akan lebih berarti







----------Oooo---
-----------(----)---
------------)--/----
------------(_/-
----oooO----
----(---)----
-----\--(--
------\_)-
-----------Oooo---
-----------(----)---
------------)--/----
------------(_/-
----oooO----
----(---)----
-----\--(--
------\_)-

Senin, 10 Juni 2013

Ketika Etika Tak Lagi Dianggap Penting

Guys...
Apa sih etika menurut kalian? Perlu gak sih hal-hal kecil seperti bilang "permisi" atau "TERIMA KASIH" kalian ucapkan?

Jumat, 07 Juni 2013

PT. Abal-Abal

Sekedar sharing,,, boleh ignore kalau dirasa gak penting
Sebenarnya pengalaman ini sudah lama banget dan hampir terlupakan.
Kejadiannya di Surabaya...
Melihat ada lowongan di koran dengan salary yang cukup ekstrim, sekitar 2,2jt jauh diatas UMR Surabaya waktu itu. Dan lowongan yang ditawarkanpun sangat varian, tanpa syarat yang spesifik hanya menyebutkan lulusan SMU sederajat dengan usia 18-45thn.
Aku berpikir itu tempat penyaluran tenaga kerja.
Akhirnya aku datang dan mengajukan CV ke PT itu yang aku lupa namanya, tepatnya di Jln Raya Kenjeran Surabaya.
Dan busyet, yang datang melamar sangat banyak. Wah perusahaan Bonafit pikirku, buktinya banyak orang yang berminat datang.
Setelah menunggu beberapa waktu, tiba giliranku untuk di interview sama laki2 yang usianya hampir sebaya denganku.
Entah aku lupa apa saja percakapanku waktu itu, tapi intinya yang dibicarakan ngalor ngidul gak jelas dan sama sekali tidak memuaskan pertanyaan2 yang aku ajukan. Sampai pada point dia menyebutkan kewajiban pertamaku dengan nominal tertentu, tanpa bertanya skill yang aku punya.
Barulah aku berpikir bahwa ini adalah lowongan  SAMPAH.
Gimana tidak, untuk menjadi buruh kuli bangunan saja pasti masih ditanya mandornya bisa gak aduk semen dan sebagainya.
Demikian untuk jadi pembantu Rumah tanggapun pasti ditanya minimal bisa nyambel, atau nyuci baju gak, ya toh...?

Baru aku ngeh kalau ini hanya modus penipuan gaya baru, pantes saja begitu bayak lowongan dengan nama dan alamat perusahaan yang sama tapi dengan contact person yang berbeda-beda. Karena kalau perusahaan yang profesional, untuk mengakses rekruitment pasti hanya melalui "satu pintu" aja kan?
Tanpa panjang lebar dan ba bi bu lagi, karena sama sekali sudah gak berminat maka aku pamit pulang tanpa lupa meminta kembali CV yang aku sodorkan tadi.


Kejadian berulang di awal tahun 2011, kali ini di Denpasar Bali.
Tepatnya di PT MULTI GLOBAL UTAMA, nyariiiis sama dengan PT yang pertama dulu. Hanya dengan sedikit memolesnya.
Calon tenaga kerja diwajibkan membayar uang yang telah di tentukan, dan tanpa kejelasan status posisi dan penempatan kerjanya dimana!!!
Ternyata sampai saat ini pun masih banyak penipuan-penipuan dengan kedok rekrut tenaga kerja yang mengharuskan membayar uang terlebih dahulu. Yang dulu targertnya dikota kota besar, kini mulai merambah ke kota kota kecil yang belum terjamah oleh oknum-oknum yang tak bermoral itu.

Guys,,, tanpa bermaksud apa-apa, tapi aku prihatin dengan cara berpikir yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang dengan instan seperti itu.

Dibawah ini ada beberapa kesaksian kesaksian dengan pengalaman yang hampir serupa:
PT MITRA UTAMA GLOBAL
PT INTI TAMA KARSA
PT RANKASAPT ARTHAMINDO
Tapi ada juga lho cara yang bisa kalian contoh untuk sedikit memberi pelajaran pada perusahaan seperti itu dan MENGAMBIL UANG ANDA KEMBALI
Semoga bermanfaat yaaa...

Minggu, 02 Juni 2013

Aku adalah aku

Intinya aku masih hidup...
Dan jangan pernah bermimpi apalagi berharap...
Seburuk apapun kondisi hidup,
Sepahit apapun perjalanan hidup,
Sesakit apapun rintangan hidup,
aku akan berubah dan membalasnya,,, TIDAK...!!!
Duri takkan mampu menyakitiku,,,
Pengkhianatan, penghinaan dan segala kesakitan bagiku adalah proses untuk semakin mem"BAIK'kan aku
Meski kau terkam aku,,,
Aku takkan berubah jadi harimau buatmu...!!!
Dimana kelembutanku adalah kekuatanku...
Keikhlasanku adalah sumber kebahagiaanku

Karena --->>>AKU ADALAH AKU
Yang berdiri tegak diatas kakiku
Berdiri tegar menantang waktu...
Dan aku takkan pernah luluh oleh batu ataupun airmata itu...
Sehingga kamu takkan pernah mampu menyentuh jiwaku...!!!